Hosting adalah suatu layanan yang memungkinkan seorang individu, organisasi atau perusahaan untuk membuat blog, website atau aplikasi dengan bahasa pemograman tertentu yang dapat diakses via koneksi internet oleh seluruh orang yang terhubung ke internet. Bahasa pemograman yang biasa digunakan adalah php, ruby, python, node.js dan masih banyak lainnya.
Layanan yang terkait dengan hosting biasanya adalah nama domain. Domain menjadi identitas suatu blog atau website yang memungkinkannya diakses via koneksi internet. Isi dari blog yang diwakili dengan domain biasanya berisi gambar-gambar, file lagu, file vide dan berbagai ragam file lainnya yang dapat ditampung di dalam suatu hosting.
Setiap domain memiliki suatu ip tertentu. Suatu domain dapat memiliki satu unik IP tertentu jika berada di dalam hosting sekelas VPS Hosting, jika hanya memiliki satu blog domain saja. Namun jika memiliki beberapa domain, maka semua domain tersebut akan memiliki IP yang sama. Berbeda jika blog berada di dalam share hosting. Di dalam share hosting, banyak sekali domain yang menggunakan resource secara bersama yang dimiliki oleh orang-orang yang berbeda. Dan jika satu blog mengalami down, maka seluruh blog juga dapat mengalami hal yang sama, sehingga biasanya blog yang menyedot resource share hosting yang banyak, akan dibanned atau disuspend.
Jenis hosting yang banyak digunakan di dunia internet sangatlah banyak. Berikut ini penjelasan singkat tentang jenis-jenis hosting.
1). Share Hosting
Hosting yang paling umum digunakan oleh banyak orang adalah share hosting. Hal ini dikarenakan harganya yang murah, sehingga cocok untuk blogger yang memiliki dana terbatas. Di dalam share hosting biasanya menggunakan kontrol panel tertentu, misalnya cpanel atau plesk. Cpanel lebih banyak digunakan oleh perusahaan hosting karena lebih mudah digunakan baik oleh pemilik hosting dan pengguna atau pembeli hosting. Kontrol panel lainnya yang juga sering digunakan adalah plesk. Salah satu perusahaan hosting indonesia yang menggunakan plesk adalah cloudkilat.
2). VPS Hosting
VPS atau virtual private server adalah suatu teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini dapat melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat.
Keuntungan menggunakan vps hosting adalah setiap pengguna dimungkinkan untuk memiliki resource tersendiri dengan tidak mengganggu pengguna lainnya. VPS hosting mirip dengan dedicated hosting, walau sebenarnya berbeda. VPS menjadi salah satu solusi ketika seorang blogger memerlukan resource yang lebih besar, yang biasanya disebabkan lonjakan traffik, misalnya 30.000 per hari. Kontrol panel yang biasa digunakan juga sama dengan share hosting, yaitu cpanel dan plesk.
Penyedia layanan VPS biasanya menyediakan dua buah layanan yaitu :
2.a). Managed VPS
Managed VPS adalah suatu layanan vps dimana semua kebutuhan untuk blog atau aplikasi telah disediakan dan disetup oleh pemilik hosting. Di dalam managed vps biasanya menggunakan kontrol panel cpanel, plesk atau kontrol panel buatan sendiri dari pemilik hosting. Contoh kontrol panel buatan sendiri adalah hosting dreamhost.
Pengguna Managed VPS juga memperoleh dukungan teknis dari pemilik hosting dalam hal kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan server. Misalnya ketika terjadi error blog, backup, migrasi dan lain sebagainya. Dalam hal start, restart, stop dan lain sebagainya itu semua tergantung dari dukungan teknis dari penyedia hosting. Contoh layanan managed vps adalah knownhost dan liquidweb.
2.b). Unmanaged VPS
Unmanaged vps hosting merupakan layanan vps hosting tanpa dukungan pengaturan teknis, misalnya install script php, email dan lain sebagainya. Pengguna hosting hanya memperoleh VPS yang sudah terisntall OS server. Untuk pengaturan lainnya, misal install php, install ruby, install webserver, email dan lain-lain, kita harus melakukannya sendiri.
Menggunakan layanan unmanaged vps, serasa kita memakai server sendiri. Kita bebas mengatur server dalam batas-batas ketentuan penyedia hosting. Fitur yang disediakan biasanya adalah install OS, reinstall OS, start, stop, restart dan backup server. Contoh layanan unmanaged vps adalah vultr, linode dan ramnode.
Kita juga bisa melakukan instalasi dari custom OS yang dibuat sendiri melalui mekanisme yang sudah disediakan oleh penyedia. Siapkan custom OS, upload OS dan install OS.
3). Cloud Hosting
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Awan adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan. Ia adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud hosting merupakan sebutan untuk hosting yang menyediakan teknologi seperti ini. Contoh cloud hosting adalah google apps, amazon benstalks dan masih banyak lainnya. Layanan cloud hosting biasanya juga menyediakan kontrol panel, sebagai contoh cpanel atau plesk.
Namun sayangnya harga cloudhosting biasanya lebih mahal dari share hosting dan vps hosting. Dari info yang kami dapat salah satu ciri cloud hosting adalah dapat menentukan node, cpu dan ram, yaitu upgrade atau downgrade sewaktu-waktu.
4). Dedicated Server Hosting
Dedicated server hosting adalah layanan hosting dimana pengguna hosting menyewa server secara mandiri dan tidak dibagi dengan pengguna lain. Pengguna dedicated server dapat menggunakannya untuk menjual kembali dalam bentuk vps hosting atau share hosting, atau digunakan sendiri.
Bagi seseorang yang menyewa dedicated server, dia harus ahli dalam hal pengaturan server atau menyewa seorang ahli server yang dapat melakukan instalasi OS, setup server dan masih banyak kerumitan lainnya. Pemilik hosting biasanya memberikan layanan pengaturan hosting dengan biaya tertentu yang tentunya tidak murah. Pengguna dedicated server hosting serasa memiliki komputer sendiri di rumah.
Fungsi hosting adalah untuk menampung semua file yang digunakan untuk membuat blog atau aplikasi, baik itu blog statis atau dinamis, dan menampung data di dalam database untuk blog dinamis. Dengan menggunakan hosting, blog atau aplikasi dapat diakses oleh semua orang dari seluruh dunia lewat internet.
Sistem operasi yang biasa digunakan di dalam hosting server adalah :
1). Linux
Sistem operasi berbasis linux atau turunan unix banyak digunakan karena gratis dan bagi yang ahli dapat melakukan perubahan OS sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini daftar OS linux yang biasa dipakai :
1.a). Centos
Versi terbaru dari Centos adalah Centos 7. Centos banyak dipakai karena ringan dan stabil, serta kabarnya turunan dari RedHate yang berbayar. Pengguna share hosting dan managed vps, banyak menggunakan Centos karena lebih kompatible dengan cpanel. Setiap versi terbaru Centos mempunyai dukungan teknis software update sampai dengan 10 tahun. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Centos di website resminya centos.org
1.b). Ubuntu
Ubuntuk banyak dipakai karena mempunyai dukungan teknis maintenance dan software sampai dengan lima tahun dari canonical selaku pembuatnya. Versi ubuntu terbaru adalah 16.04 dengan jangka waktu dukungan sampai 5 tahun ke depan. Ubuntu merupakan turunan dari debian dengan dukungan teknis dari perusahaan canonicial. Anda dapat membaca tentang ubuntu lebih lanjut di website resminya ubuntu.com.
1.c). Debian
Debian merupakan salah satu server handal yang stabil dan mudah untuk digunakan. Debian banyak memiliki fitur yang canggih dan mudah untuk setupnya. Keluaran terbaru dari debian adalah debian 8. Debian didukung oleh banyak sekali komunitas open source yang berada di seluruh dunia. Kabarnya debian terbaru yaitu debian 9 akan segera dirilis ke publik. Bagi peminat debian, dapat membaca dokumentasinya di website resminya di debian.org.
Ketiga sistem operasi linux ini adalah yang biasa digunakan, karena mudah, handal dan stabli. Sistem operasi lainnya yang juga digunakan dalam hosting adala FreeBSD, fedora dan masih banyak lagi lainnya.
2). Windows
Server windows juga sering ditawarkan untuk hosting. Namun harganya jauh lebih mahal, karena sistem operasi windows tidak gratis. Penyedia jasa hosting harus membeli lisensi server windows. Untuk ngeblog juga tidak mudah, karena tutorialnya jarang ditemukan disebabkan penggunanya sedikit.
3). Mac OS
Mac OS adalah keluaran dari perusahaan apple. Hosting dengan server Mac OS sangat jarang karena harganya mahal.
Demikianlah penjelasan singkat tentang hosting, fungsi hosting dan jenis-jenis hosting yang perlu diketahui oleh siapapun yang ingin atau sedang mencari hosting untuk ngeblog, baik ngeblog dengan wordpress, joomla, drupal atau cms blog lainnya. Semoga bermanfaat.
Layanan yang terkait dengan hosting biasanya adalah nama domain. Domain menjadi identitas suatu blog atau website yang memungkinkannya diakses via koneksi internet. Isi dari blog yang diwakili dengan domain biasanya berisi gambar-gambar, file lagu, file vide dan berbagai ragam file lainnya yang dapat ditampung di dalam suatu hosting.
Setiap domain memiliki suatu ip tertentu. Suatu domain dapat memiliki satu unik IP tertentu jika berada di dalam hosting sekelas VPS Hosting, jika hanya memiliki satu blog domain saja. Namun jika memiliki beberapa domain, maka semua domain tersebut akan memiliki IP yang sama. Berbeda jika blog berada di dalam share hosting. Di dalam share hosting, banyak sekali domain yang menggunakan resource secara bersama yang dimiliki oleh orang-orang yang berbeda. Dan jika satu blog mengalami down, maka seluruh blog juga dapat mengalami hal yang sama, sehingga biasanya blog yang menyedot resource share hosting yang banyak, akan dibanned atau disuspend.
Jenis-Jenis Hosting
Jenis hosting yang banyak digunakan di dunia internet sangatlah banyak. Berikut ini penjelasan singkat tentang jenis-jenis hosting.
1). Share Hosting
Hosting yang paling umum digunakan oleh banyak orang adalah share hosting. Hal ini dikarenakan harganya yang murah, sehingga cocok untuk blogger yang memiliki dana terbatas. Di dalam share hosting biasanya menggunakan kontrol panel tertentu, misalnya cpanel atau plesk. Cpanel lebih banyak digunakan oleh perusahaan hosting karena lebih mudah digunakan baik oleh pemilik hosting dan pengguna atau pembeli hosting. Kontrol panel lainnya yang juga sering digunakan adalah plesk. Salah satu perusahaan hosting indonesia yang menggunakan plesk adalah cloudkilat.
2). VPS Hosting
VPS atau virtual private server adalah suatu teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini dapat melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat.
Keuntungan menggunakan vps hosting adalah setiap pengguna dimungkinkan untuk memiliki resource tersendiri dengan tidak mengganggu pengguna lainnya. VPS hosting mirip dengan dedicated hosting, walau sebenarnya berbeda. VPS menjadi salah satu solusi ketika seorang blogger memerlukan resource yang lebih besar, yang biasanya disebabkan lonjakan traffik, misalnya 30.000 per hari. Kontrol panel yang biasa digunakan juga sama dengan share hosting, yaitu cpanel dan plesk.
Penyedia layanan VPS biasanya menyediakan dua buah layanan yaitu :
2.a). Managed VPS
Managed VPS adalah suatu layanan vps dimana semua kebutuhan untuk blog atau aplikasi telah disediakan dan disetup oleh pemilik hosting. Di dalam managed vps biasanya menggunakan kontrol panel cpanel, plesk atau kontrol panel buatan sendiri dari pemilik hosting. Contoh kontrol panel buatan sendiri adalah hosting dreamhost.
Pengguna Managed VPS juga memperoleh dukungan teknis dari pemilik hosting dalam hal kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan server. Misalnya ketika terjadi error blog, backup, migrasi dan lain sebagainya. Dalam hal start, restart, stop dan lain sebagainya itu semua tergantung dari dukungan teknis dari penyedia hosting. Contoh layanan managed vps adalah knownhost dan liquidweb.
2.b). Unmanaged VPS
Unmanaged vps hosting merupakan layanan vps hosting tanpa dukungan pengaturan teknis, misalnya install script php, email dan lain sebagainya. Pengguna hosting hanya memperoleh VPS yang sudah terisntall OS server. Untuk pengaturan lainnya, misal install php, install ruby, install webserver, email dan lain-lain, kita harus melakukannya sendiri.
Menggunakan layanan unmanaged vps, serasa kita memakai server sendiri. Kita bebas mengatur server dalam batas-batas ketentuan penyedia hosting. Fitur yang disediakan biasanya adalah install OS, reinstall OS, start, stop, restart dan backup server. Contoh layanan unmanaged vps adalah vultr, linode dan ramnode.
Kita juga bisa melakukan instalasi dari custom OS yang dibuat sendiri melalui mekanisme yang sudah disediakan oleh penyedia. Siapkan custom OS, upload OS dan install OS.
3). Cloud Hosting
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Awan adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan. Ia adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud hosting merupakan sebutan untuk hosting yang menyediakan teknologi seperti ini. Contoh cloud hosting adalah google apps, amazon benstalks dan masih banyak lainnya. Layanan cloud hosting biasanya juga menyediakan kontrol panel, sebagai contoh cpanel atau plesk.
Namun sayangnya harga cloudhosting biasanya lebih mahal dari share hosting dan vps hosting. Dari info yang kami dapat salah satu ciri cloud hosting adalah dapat menentukan node, cpu dan ram, yaitu upgrade atau downgrade sewaktu-waktu.
4). Dedicated Server Hosting
Dedicated server hosting adalah layanan hosting dimana pengguna hosting menyewa server secara mandiri dan tidak dibagi dengan pengguna lain. Pengguna dedicated server dapat menggunakannya untuk menjual kembali dalam bentuk vps hosting atau share hosting, atau digunakan sendiri.
Bagi seseorang yang menyewa dedicated server, dia harus ahli dalam hal pengaturan server atau menyewa seorang ahli server yang dapat melakukan instalasi OS, setup server dan masih banyak kerumitan lainnya. Pemilik hosting biasanya memberikan layanan pengaturan hosting dengan biaya tertentu yang tentunya tidak murah. Pengguna dedicated server hosting serasa memiliki komputer sendiri di rumah.
Fungsi Hosting
Fungsi hosting adalah untuk menampung semua file yang digunakan untuk membuat blog atau aplikasi, baik itu blog statis atau dinamis, dan menampung data di dalam database untuk blog dinamis. Dengan menggunakan hosting, blog atau aplikasi dapat diakses oleh semua orang dari seluruh dunia lewat internet.
Sistem Operasi
Sistem operasi yang biasa digunakan di dalam hosting server adalah :
1). Linux
Sistem operasi berbasis linux atau turunan unix banyak digunakan karena gratis dan bagi yang ahli dapat melakukan perubahan OS sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini daftar OS linux yang biasa dipakai :
1.a). Centos
Versi terbaru dari Centos adalah Centos 7. Centos banyak dipakai karena ringan dan stabil, serta kabarnya turunan dari RedHate yang berbayar. Pengguna share hosting dan managed vps, banyak menggunakan Centos karena lebih kompatible dengan cpanel. Setiap versi terbaru Centos mempunyai dukungan teknis software update sampai dengan 10 tahun. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Centos di website resminya centos.org
1.b). Ubuntu
Ubuntuk banyak dipakai karena mempunyai dukungan teknis maintenance dan software sampai dengan lima tahun dari canonical selaku pembuatnya. Versi ubuntu terbaru adalah 16.04 dengan jangka waktu dukungan sampai 5 tahun ke depan. Ubuntu merupakan turunan dari debian dengan dukungan teknis dari perusahaan canonicial. Anda dapat membaca tentang ubuntu lebih lanjut di website resminya ubuntu.com.
1.c). Debian
Debian merupakan salah satu server handal yang stabil dan mudah untuk digunakan. Debian banyak memiliki fitur yang canggih dan mudah untuk setupnya. Keluaran terbaru dari debian adalah debian 8. Debian didukung oleh banyak sekali komunitas open source yang berada di seluruh dunia. Kabarnya debian terbaru yaitu debian 9 akan segera dirilis ke publik. Bagi peminat debian, dapat membaca dokumentasinya di website resminya di debian.org.
Ketiga sistem operasi linux ini adalah yang biasa digunakan, karena mudah, handal dan stabli. Sistem operasi lainnya yang juga digunakan dalam hosting adala FreeBSD, fedora dan masih banyak lagi lainnya.
2). Windows
Server windows juga sering ditawarkan untuk hosting. Namun harganya jauh lebih mahal, karena sistem operasi windows tidak gratis. Penyedia jasa hosting harus membeli lisensi server windows. Untuk ngeblog juga tidak mudah, karena tutorialnya jarang ditemukan disebabkan penggunanya sedikit.
3). Mac OS
Mac OS adalah keluaran dari perusahaan apple. Hosting dengan server Mac OS sangat jarang karena harganya mahal.
Demikianlah penjelasan singkat tentang hosting, fungsi hosting dan jenis-jenis hosting yang perlu diketahui oleh siapapun yang ingin atau sedang mencari hosting untuk ngeblog, baik ngeblog dengan wordpress, joomla, drupal atau cms blog lainnya. Semoga bermanfaat.
