Type something and hit enter

advertise here
Merubah harddisk internal menjadi external sangatlah mudah. Hal ini dilakukan biasanya jika kita mempunyai kelebihan harddisk internal yang sudah tidak dipakai lagi dan ingin memiliki harddisk external yang bisa dibawa kemana-mana. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu fungsi hard disk adalah sebagai penyimpan data secara digital. Untuk memudahkan seorang membawa data kemana-mana, maka diperlukan suatu perangkat yang memadai. Salah satunya adalah hard disk. Banyak sekali merek hard disk dari yang murah sampai yang mahal. Dan saat ini adalah mengenai bagaimana mengubah hard disk internal menjadi hard disk external.

Karena terkadang karena ukuran yang kecil misalnya 180 giga atau cuman 250 giga, sedangkan kita menginginkan yang lebih besar. misalnya ukuran 1 tera. Kemudian hard disk yang kecil tentu tidak dipakai lagi. Jika kebetulan teman mempunyai hard disk internal yang kecil dan belum dipakai untuk keperluan, sebaiknya dipakai untuk penyimpanan data. Yaitu dengan mengubahnya menjadi hard disk external. Karena ukuran internal hard disk yang kecil, bisa dibawa kemana-mana dan mudah untuk didistribusikan ke tempat lain, misalnya ke komputer.

Persiapan Alat



Harddisk Internal

Yang kita bicarakan disini adalah hard disk internal yang berukuran 2,5 inch atau hard disk untuk laptop. Untuk laptop sendiri, biasanya kita mudah untuk mengganti hard disk tanpa bantuan teknisi. Dan hal itu dimungkinkan dan sangat mudah. Dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin mengganti hard disk. Ukuran hard disk laptop yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana, menjadikan alasan utama untuk dijadikan hard disk external. Banyak alat dari berbagai merek dan harga yang bervariasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam masalah ini.

Alasan orang untuk mengubah hard disk internal menjadi hard disk external adalah karena kurang dapat memenuhi keinginan daripada besarnya file yang akan disimpan ke dalamnya. Contohnya file film yang besar-besar dan juga file-file gambar serta video yang memakan memori dan juga space yang lumayan besar. Hal ini membuat seringkali banyak hard disk internal diubah menjadi hard disk external yang berguna untuk dijadikan data yang dapat dibawa kemana-mana.

Perlu diketahui bahwa hard disk internal berukuran 2,5 inch dan untuk itu sangat mudah untuk dijadikan barang bawaan kemana-mana yang ringan dan tidak memberatkan. Alat-alat juga banyak yang digunakan untuk itu. Alat-alat yang mengubah hard disk internal menjadi external biasanya plug and play yaitu sekali dimasukkan, langsung menyala dan dapat dibuat untuk pergi kemana-mana. Harganya pun cukup murah dan terjangkau bagi kalangan terutama untuk kantoran yang memungkinkan hard disk ini untuk data backup yang berguna untuk cadangan data.

Gambar harddisk internal




USB HUB

Usb hub ini nanti yang akan menghubungkan antara hard disk internal dengan komputer sebagai tempat data yang akan dituju. Jadi fungsinya adalah untuk memberikan hubungan antara hard disk internal tersebut ke media komputer yang biasanya digunakan untuk sarana untuk pengolah data. Untuk saat ini ada alat hub ini yang sudah support untuk USB 3.0. Artinya akan lebih memudahkan untuk tercapainya hubungan yang kuat dan cepat antara hard disk dan juga komputer. Kekuatan hubungan ini penting, karena kalau tidak, akan menyebabkan putusnya transmisi data ketika data sedang ditransfer atau lambatnya data yang disimpan. Hal ini juga mempengaruhi waktu loading data, misalnya gambar dan juga video yang sangat lambat loading untuk ditrasnmisi yang mengakibatkan susah untuk dibackup atau digunakan kembali di komputer.

Gambar Hub Sata III USB 3.0




Hub ini nanti yang akan digunakan untuk menghubungkan dengan hard disk internal dan mengubahnya menjadi hard disk external yang bagus dan cepat serta kuat dayanya. Kebetulan saya memakai merek chronos, yang sudah saya pakai sampai seskitar 3 tahun dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah yang berarti.

Mengubah Harddisk Internal Menjadi Eksternal

Buka Tutup Hub

Buka tutup hub yang ada di depan. Biasanya tutup tersebut mempunyai skrup yang harus dibuka dengan obeng atau alat yang sejenis lainnya. Saat ini saya menggunakan obeng dari kenmaster. Lumanyan lah, dan juga tahan lama. Alhamdulillah sampai saat ini masih saya pakai dan juga tidak ada yang rusak atau perlu diganti.

Gambar tutup hub




Tutup hub ini nantinya yang akan dihubungkan dengan hard disk yang dimaksud. Dan hati-hati, karena disana terdapat banyak perangkat elektronik, sehingga perlu dibersihkan dan atau jangan sampai terkena air atau debu yang menyebabkan konslet dan perlu perbaikan. Tipnya adalah, jangan dipegang bagian daripada elektronik tersebut. Pegang bagian ujung yang lain yang tidak berasal dari elektronik atau isolatornya.

Hubungkan Dengan Harddisk Internal

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan dengan hard disk internal. Dimana hard disk internal tersebut dicolokkan yang bagian 2,5 inch tadi. Dimana ini biasanya plug and play, artinya sekali masuk dapat langsung terhubung dan digunakan untuk keperluan yang dimaksud.





Ketika sudah terbuhung, maka masukkan hard disk tadi ke dalam kotak hub yang sudah disediakan. Hati-hati dalam memasukkannya, karena akan dapat menyebabkan kerusakan daripada jika tidak benar dalam memasukkannya. Karena posisi daripada hub tersebut sudah dipaskan dengan posisi, contohnya harus menghadap ke bawah atau ke atas. Maka jika tidak sesuai, maka bisa tidak masuk dengan baik. Oleh karena itu usahakan dengan hati-hati supaya dapat masuk dengan tepat.

Kencangkan Dengan Skrup

Setelah berhasil dimasukkan, maka langkah selanjutnya adalah memulai dengan memberikan skrup supaya kencang. Ingat bahwa skrup itu adalah bawaan yang sudah ada dari hub. Dan itu sudah dilengkapi dengan obeng yang digunakan untuk membuka dan memasang skrup yang dimaksud. Jadi jika anda kehilangan obeng dan skrupnya, maka akan kesulitan untuk mencari yang pas dan cocok dengan lobang yang dimaksud. Jadi Usahakan simpan dengan baik baik apa yang skrup dan obeng teman punya tersebut.

Penampakan Gambar Hasil Akhirnya :




Kesimpulan

Mengubah hard disk internal menjadi hard disk external adalah sangat mudah dan sederhana sekali. Bagi siapa saja yang ingin mencobanya di rumah atau disekolah atau dikantor dapat melakukannya dengan mudah. Sehingga ketika akan diberi tugas oleh ibu guru atau ibu dosen untuk suatu prakarya tertentu mungkin ini bisa dijadikan salah satu uji coba dimana untuk melakukannya tidak membutuhkan waktu yang banyak dan juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Sebagai rekap dari artikel ini adalah bahwa untuk membuat hard disk external adalah dengan cara : membeli hub usb 3.0, hard disk internal, skrup dan obeng yang sesuai dan juga memadai. Kemudian dilepas ujung daripada hub tersebut, disambungkan dengan hard disk internal dan kemudian diskrup kembali menggunakan obeng yang tersedia dengan hub yang telah disiapkan tadi. Nah jadi hard disk ekternalnya yang siap digunakan untuk penyimanan data baik itu film, gambar dan atau lagu-lagu mp3 yang kamu sayangi dan cintai.